Jumat, 04 September 2015

Undangan Nasional DONE

Tanggal 2 kemarin akhirnya undangan nasionalku dikirimkan dari Jogjakarta dengan pos indonesia.
Sempet agak kecewa dengan vendor undangan nasionalku ini, karena selain hasilnya yang melebihi deadline (harusnya dikirim tanggal 28 Agustus), ternyata pengiriman juga dilakukan dengan paket pos indonesia padahal aku minta dikirimkan tiki/jne.

Setelah vendorku ini mengirim, ak minta nomor resi untuk melacak track pengiriman paket undanganku. Paket yang diambil adalah paket pos express barang yang katanya one day sampai.

Tanggal 3 kemarin sempat galau karena uda seharian ga sampai-sampai, telepon ke call centrenya pos, katanya masih proses pengiriman ke Jakarta. Dalam hatiku, apa yang one day? Searching di internet, ternyata banyak yang mengeluhkan tentang pelayanan kantor pos ini, ada yang bilang sudah seminggu bahkan sampai berbulan-bulan kiriman mereka tidak sampai walaupun sudah pakai pos ekspres ato kilat sehari. Makin galau lah hatiku.

Semalam sebelum tidur, aku berdoa pada Tuhan, aku minta pada Tuhan apapun yang terjadi, bantu aku tetap sabar, baik mengenai undangan ini maupun hal lainnya nanti ke depan.
Setelah berdoa malam itu aku baru bisa tidur dengan tenang.

Pagi tadi saat bangun, aku langsung melacak lagi track pengirimanku di webnya pos indonesia, dan apa yang ditulis disana? Malam hari kemarin, barang sudah selesai proses antar dengan status rumah kosong dan akan dilakukan pengiriman ulang..
Alamak, jadi galau lagi lah aku, setauku kantorku itu 24 jam ada yang jaga, ga mungkin lah rumah kosong.

Aku telpon kembali call centrenya, dan mereka bilang arti dari rumah kosong itu adalah petugas yang mengantar belum bertemu dengan penerima paket tersebut, dan akan dikirim ulang kembali pagi ini.

Sampai dengan jam 11 aku coba mencari tahu nomor telepon yang bisa dihubungi di kantor pos Jakarta Pusat (karena kiriman dari jogja ternyata di poll di sana), tapi ga ada satupun nomor yang nyambung.
Ah, aku sudah mulai pasrah.
Ak ceritakan ke cami, dan cami marah besar. Katanya, "makanya kamu kan udah aku bilang jangan mau kirim-kirim kalo ga jelas yang ngirimnya, tapi kamunya bilang gapapa, jadi begini kan.." aku cuma bisa diam aja karna dia ga tau betapa galaunya aku mikirin ini dari tanggal 2 September kemarin. Cami sampai bilang kalau sampai seminggu ini belum sampai, mending cetak di tempat lain aja seadanya. Hahaha. Pengen tereak sumpah..

Aku juga ga tau akan jadi seperti ini, ini semua diluar kendaliku. Aku cuma bisa pasrah aja lah. Solusi dalam pikiranku, kalau memang sampai hari ini paketku belum sampai, aku akan nyamperin kantor pos yang di jakarta pusatnya aja. Niatku begitu.

Next, jam setengah 12, aku mau keluar ke Ambasador kebetulan mau beli hadiah untuk atasanku yang berulang tahun minggu kemarin. Tadinya ga mau ikut karena aku kepikiran, jangan-jangan nanti kalau ada petugas pos dan aku ga ada, dibikin status rumah kosong lagi nih.
Tapi karena mikir kasian temenku kalo harus beli kadonya sendiri, nanti dia bingung pula, akhirnya aku memutuskan untuk pergi juga dengan mengesampingkan ketakutanku tentang undangan.

Baru mau berangkat ke Ambas, baru ambil mobil di tempat parkir, aku melihat ada mobil POS Indonesia masuk ke lingkungan kantorku, tapi menuju ke bangunan sebelah kementerian perindustrian. Spontan tiba-tiba langsung ngejer tu mobil buat tanya itu paket undangan aku apa ga. Hahahaha. Sangking galaunya.
Ternyata bener, itu paketkuuu..

Lega banget, walaupun tu pos salah gedung.

Bersyukur sama Tuhan, aku ikut ke Ambas sama temenku, karena kalo ga, aku ga bakalan tau ada mobil pos indonesia datang, dan terbukti kan mereka salah gedung. Kalo aku ga ikut temanku tadi, mungkin mobil pos itu akan kembali ke kantor dengan status rumah kosong part 2. Hahahaha

Selidik punya selidik, ternyata tu vendor undanganku ga menuliskan nama gedung kantorku, padahal udah aku kasi lengkap: nama lengkap, sampai jabatanku di kantor juga aku sebutin, nama gedung, alamat lengkap, kodepos sampai patokan "disebelah Bukopin Pusat". 
Gimana ga bete ya,, tapi rasa bete ku ga sebesar rasa legaku karena undanganku udah sampai..

Aku menitipkan undangan itu ke sekuriti dan teman kantorku untuk dibawakan ke atas, karena aku masih punya kewajiban untuk membeli kado. Hahahah

Sepanjang jalan, lega, langsung berdoa bersyukur sama Tuhan, kemudian ngabarin cami.

Ni aku baru buka paketnya, belum aku hitung sih bener ada 300 undangan ato ga, yang aku lihat terlebih dahulu, masalah penulisan nama alamat dan isi undangannya. Lega, ga ada yang salah ketik atau cetak. Nanti di rumah aku akan lanjutkan pengecekannya.

O iya penampakan undanganku:
pengepakan, alamat yang kurang dan isi paket saat dibuka
penampakan undangan
bagian cover depan dan belakang
bagian dalam
tebelnya kertas ivory 30
dapet ucapan terima kasih juga

So, untuk hasilnya sih not bad lah..

Tapi yang pasti beres sudah drama masalah undangan nasional. Tinggal tempel nama yang diundang dan siap dikirim dan disebar. Semangat.

Saranku lagi, jangan pernah berhenti berdoa, tetap berharap dalam keadaan apapun. Sempat bikin spot jantung yang begini ini, karena timing nya memang udah kuperhitungkan semua dan undangan ini kan sudah telat seminggu dari perhitungan timing awal kami.
Be faith aja semua akan baik.:)

CACAW..
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar