How We Meet Each Other

Biasanya sih nih, yang namanya cinta itu bersemi bilamana dua orang sering bertatap muka ato uda kenal banget lah. That's mean cinta kemungkinan besar berada di lingkungan sekitar kita sehari-hari. Namun pernyataan itu sama sekali ga berlaku buat kami berdua.

Eits, tapi bukan berarti kami cinta pada pandangan pertama ya..

Kami berdua ga sekampus, sekampung, boro-boro ngobrol, ketemu aja susah karna kami tinggal di pulau yang berbeda walaupun masih sama-sama Indonesia tercinta ya.

Bagini ceritanya...

Jeng..Jeng..Jeng..
#dudukmanis #ambilpopcorn

Kami bertemu pertama kali di Wisma Kinasih, Bogor waktu ada acara akbar dari Perkantas (Persekutuan Kristen antar universitas) yang emang melibatkan seluruh Universitas di Indonesia tanggal 12-17 Agustus 2010. Aku saat itu perwakilan dari Unpad Bandung dan cami dari Unila Lampung. Kami berkenalan di acara tersebut juga ga sengaja, karena kebetulan banget kamar kami berada di satu gedung (bukan satu kamar ya) yang sama dan makan juga di meja yang sama.

Acara berlangsung selama 5 hari, dan awalnya aku dan cami sama sekali ga ada rasa satu sama lain. Acara selesai, kami mengumpulkan nomor-nomor HP kontak teman-teman baru yang kami kenal di acara ini, termasuk nomor kontak di antara kami berdua. #niatnya mau calling2an nyemangatin satu sama lain..

Mungkin hampir tiap hari kami kirim-kiriman kata-kata motivasi dan tanya kabar atao pergumulan masing-masing ke teman-teman baru kami ini. But i feel something diferent if i got message from this one litle man. :) #ahey..

Ada chemistry yang beda deh saat SMSan sama orang yang satu ini. Dan untungnya aku ga bertepuk sebelah tangan sodara-sodara.. Cami pun merasakan hal yang sama..

Awalnya sih masih takut-takut buat ngungkapin, namun tulus di dasar hati, kami berdua mulai memutuskan untuk jadi teman doa satu sama lain. Maksudnya teman doa disini, kita berdua setiap hari mendoakan pergumulan dan sukacita di hari itu.

Makin lama makin sedap rasanya. Namanya juga saling tertarik ya.. Dan Tuhan memang sepertinya have a best plan for this people.. Daan, akhirnya kami bertemu di Kota Bekasi. Aku diterima kerja di Jakarta, jadi jarak ga lagi jadi masalah buat kami.

Cukup lama dan cukup banyak hambatan juga untuk dapat menyatakan perasaan, Sejak pertama ketemu di Kinasih, baru tanggal 15 Februari 2011, si cami menyatakan perasaannya. Jadi sekitar 6 bulan, bo prosesnya..
TKPnya di tepi danau buatan di Harapan Indah Bekasi. Nembaknya juga malu-malu gitu.. Hahahahaha.. ga kebayang gimana muka kami berdua saat itu.. tapi yang aku tau pasti mukaku pasti merah karna panaaaas banget..

Ga di hari itu juga aku jawab perasaannya itu. #jualmahaldikit
Aku minta kami sama-sama saling mendoakan dulu keputusan itu, jadi itu bukan hanya perasaan sesaat aja. Rohani banget ya? jadi malu kalo diinget-inget.

Sebulan lebih minta petunjuk Tuhan dari doa dan semakin diyakinkan untuk jawab ya.
And finally, di tanggal 19 Maret 2011 aku inget banget itu di lubang buaya (untung ga jatuh ke lubangnya), kami resmi memulai hubungan alias pacaran dan ga berhenti mendoakan untuk hubungan tersebut ke depannya..

Ihihihi..
Begitulah kami bertemu sampai akhirnya berpacaran..

But I love God's ways to make us feel this..
Rencana Tuhan memang ga ada yang kebetulan..