Targetku bulan ini adalah hunting kebaya. Ntah itu kebaya
nikah, kebaya martumpol, ataupun kebaya para penerima tamu nanti.
Sebelumnya memang udah janjian dengan Kakakku yang tidak
dapat kusebutkan namanya. :D #biarmisterius
Kami janjian di Pasar Baru karena ada tukang kain
langganannya si kakak jadi harga mungkin bisa dinego sesadis mungkin. Hahahaha
Seperti biasa, aku izin dari kantor hari ini. Masuk kantor sih,
tapi setengah hari.. Pak Direktur maafkan staff mu yang selalu izin ini.. :’D
jangan kasih saya SP, pak.. :p
Aku sampai di Pasar Baru sekitar pukul 11 siang. Sampai sana
pelanga-pelongo ga jelas, karena jujur aku ga pernah ke Pasbar sebelumnya..
#katro. Kalo bukan karna persiapan nikah, ga mungkin kakiku bisa nyampe sini..
#lebay #abaikan
Nunggu si kakak sampe jam setengah12, akhirnya kami ketemu
di sebuah toko textile bernama Tonnico Textile and Tailor. Letaknya ga jauh
dari pintu masuk yang dekat kali.. Pemilik tokonya orang India. Mereka jual bahan
untuk kebaya maupun jas plus bisa sekalian dijahit juga.
name card |
Akhirnya tiba waktuku untuk memilih kain. Coba kain ini kain
itu, songket ini songket itu, terpilihlah bahan yang aku inginkan. Singkat
cerita dengan harga yang sudah di nego oleh si Kakak akhirnya aku diukur karena
selain beli bahan di sana, aku jahit sekalian juga disana (biar ga rempong
cyin). Kebayaku warna putih, dengan songket merah terang. Ga sempat aku
dokumentasikan, tapi menurutku bahannya bagus.
Fitting pertama bulan September nanti, semoga nanti hasilnya
bagus.. dan yang paling penting semoga badanku ga banyak berubah dari yang
sekarang ya.. #make a wish.. Hahaha..
Kami selesai belanja sekitar jam 1, si Kakak langsung pulang
karena masih ada urusan. :(
Aku memutuskan untuk tetap di Pasar Baru karena mumpung di
sini, aku juga mau cari Kebaya untuk aku martumpol dan kebaya-kebaya penerima
tamuku nanti.
Well, aku mulai keliling satu per satu tempat itu, dan
sampailah kakiku di satu toko yaitu queentex, setelah obrak abrik sebentar, aku
klop dengan bahan semi prancis di tempat ini, jadilah aku beli bahan untuk
martumpolku. Warnanya hijau daun karena memang sebelumnya aku incar warna
seperti ini ditambah puring gold. Soft
banget. Nanti tinggal dikasi payet gold aja. Dan kebetulan aku punya kain batik
agak kehijauan untuk dijadikan bawahannya nanti. So bisa dibilang bahan untuk
martumpolku Done. Klo soal jahitnya, nanti saja dipikirkan lagi.. :D cari yang
murah meriah tapi oke aja.. #banyak mau
Begini penampakannya:
Hijau daun + gold |
atasan dan bawahan |
Aku keliling lagi untuk lihat kebaya buat penerima tamu.
Masuk ke satu toko di sebelah Queentex yaitu Target. Aku tertarik dengan warna
kuning brokat jepangnya, cantik dan anak muda banget. Karena aku memang
rencananya pake teman-teman dan adik2 sepupuku yang masih muda dan energik
sebagai penerima tamu, jadilah aku beli ini bahannya, ditambah puring berwarna
biru emerald. Nabrak banget, cuma jadi bagus juga.. hahaha. Semoga mereka suka
deh. Suka ga suka tetep harus dipake yeeee.. #maksa.. Beres urusan baju
penerima tamu.
Penampakannya:
So begitulah cerita mencari kebaya hari ini.
Saranku, kalo beli bahan, sebaiknya ajak orang lain, ntah
itu mama, camer, tante, kakak, namboru, bapatua, teman, tetangga, sopir, siapapun
dah, asal jangan ajak opung pula (kasihan udah tua) dan jangan juga ajak orang
yang kamu temui di jalan misalnya sopir taksi ato tukang parkir.. hahahaha..
#garing #disuruhterjunpayung
Kenapa harus ajak orang? Pertama, supaya kamu ada temen buat
nawar sadis (maen keroyokan biasanya lebih ampuh). Kedua, ada yang bisa kasi
masukan tentang bahan, warna dan harga. Ketiga, biar ngerame-ramein toko yang
nanti kamu datengin.. :D #ini ga penting. Keempat, ada temen buat diajak
ngobrol selama jalan dan makan. Hiks. Sakit choy jalan sendirian kayak aku
tadi.
Tapi yang terpenting urusan kebaya uda setengah beres lah
ya..
Oke. Sekian dan terima sumbangan untuk jahit kebaya..
:D
Caw. #lari sambil kayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar