Beberapa hari kemarin bukanlah hari yang baik untukku.
Banyak hal yang membuatku kecewa, sakit bahkan sampai menyalahkan diri sendiri.
Sempat terpikir untuk menyerah saja, berakhir saja. Capek banget sama pergumulan ini.
Dalam keadaan seperti itu, aku bersyukur mendengar satu lagu yang sangat menguatkanku..
meyakinkan aku bahwa aku tidak pernah sendirian, walaupun saat itu aku merasa sendirian.
Suara Indah Sari Simorangkir, berlirik seperti ini:
Di telapak tanganMu tertulis namaku
Di dalam genggamanMu seluruh hidupku
Sungguh bangga ku punya Bapa sepertiMu
Yang tak pernah melupakanku
Di tengah badai hidup Kau menemaniku
Di atas gunung batu Kau bawa diriku
Sungguh bangga ku punya Bapa sepertiMu
Yang tak pernah meninggalkanku
Kunyatakan Engkau Tuhan di hidupku
Tuhan di setiap ucapan dan perbuatanku
Kunyatakan Engkau Tuhan di hidupku
Tuhan yang s'lalu kusembah di setiap nafasku
Lalu aku menyadari selama ini aku tidak pernah berserah sepenuhnya pada Tuhan dalam kehidupanku, pikiran-pikiran negatif selalu menguasaiku, tak pernah damai sejahtera bahkan selalu menyakiti orang-orang terdekatku dengan sikap-sikapku. Jujur, aku orang yang tertutup dan aku sulit menceritakan hal-hal yang menurutku akan merepotkan orang lain jika aku menceritakannya.
Satu rumus yang aku gunakan: DOA
Jika saat ini kalian yang membaca ini sedang merasa tertekan, bermasalah, mau mati, ingat satu hal, WALAUPUN KAMU LELAH, TUHAN TIDAK PERNAH LELAH DENGANMU, berdoalah sekarang, minta kekuatan, Tuhan selalu ada untukmu.
Jangan pernah ragukan kuasa Doa. Doa itu benar-benar menguatkan. It works.
Dengan doa kita bisa mengampuni. Bukan orang lain yang butuh diampuni, tapi diri sendirilah yang patut kita ampuni. Berdamailah dahulu dengan dirimu sendiri, sebelum kamu bisa berdamai dengan orang lain.
Jika tidak sanggup untuk berdoa, coba cara ini: tutuplah pintu kamar, matikan lampu, tutup matamu, bayangkan Tuhan berada tepat di depanmu, melihatmu, memegang, bahkan memelukmu, ceritakan semua keluhan, pergumulan, masalahmu kepadanya seperti curhat kepada sahabat. Menangislah jika ingin menangis.
Setelah lega menceritakan masalahmu, lihatlah sekelilingmu, banyak hal yang patut kamu syukuri, mulailah dari hal yang paling dekat,
- Lihat tubuhmu, Syukuri kesehatan, kesempurnaan tubuhmu yang tak bercacat, nafas hidup
- Lihat kamarmu, Syukuri semua barang yang kamu punya, yang mungkin orang lain perlu berpikir 1000 kali untuk membelinya
- Ingat keluargamu, Syukuri kamu masih memiliki mereka, walaupun mungkin tidak seakur dan sebaik keluarga lain, tapi dari merekalah kamu tidak menjalani hidup ini sendirian
- Ingat teman-temanmu, Syukurilah mereka ada, membuatmu merasakan banyak hal, suka dan sedih, tawa, tangis.
- Ingat pekerjaanmu, Syukurilah banyak yang tidak seberuntung kamu yang dapat menghasilkan uang walaupun tidak banyak
- Ingat pasanganmu, Syukurilah kamu mengenalnya, mengasihinya, walau kalian sering menyakiti, tapi selalu ada ruang untuk maaf.
- Ingat Tuhanmu, karna dariNya lah kamu memiliki semua hal diatas.
Ingatlah semua hal itu, jadi apakah yang menyusahkan hatimu? ternyata begitu banyak kan berkatmu, WOW, kamu orang yang diberkati. :) setelah kamu tahu itu, kamu bisa melihat masalahmu tidak lebih besar dari berkat yang selama ini kamu terima kan.
Percayakan semua pada Tuhan, karena semua berasal dari Tuhan.
Setiap hari kita bisa saja terjatuh, namun setiap hari juga seharusnya kita minta kekuatan untuk berubah, untuk kembali menjalani hari, untuk berharap.
Semangat untuk kita yang sedang dalam pergumulan, jika kamu tidak punya siapa-siapa untuk bercerita, maka berdoalah, berdoa mungkin tidak akan selamanya mengubah segala sesuatu, tapi doa akan mengubahmu pemikiranmu akan segala sesuatu.
Satu ayat yang menguatkan aku:
Yup..
Baik kan Tuhan kita.
Jadi hapus air matamu, mulai lagi hidup yang baru, dan ingat setiap hari saat kamu akan melangkah keluar dari kamarmu, ingatlah bahwa KAMU adalah ORANG YANG DIBERKATI. Itu cukup.
:)
Caw in next posting
#kali ini ga akan lari kemana-mana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar