Rabu, 17 Juni 2015

Hunting Wedding Lace at Pasar Baru yuks

Targetku bulan ini adalah hunting kebaya. Ntah itu kebaya nikah, kebaya martumpol, ataupun kebaya para penerima tamu nanti.

Sebelumnya memang udah janjian dengan Kakakku yang tidak dapat kusebutkan namanya. :D #biarmisterius

Kami janjian di Pasar Baru karena ada tukang kain langganannya si kakak jadi harga mungkin bisa dinego sesadis mungkin. Hahahaha

Seperti biasa, aku izin dari kantor hari ini. Masuk kantor sih, tapi setengah hari.. Pak Direktur maafkan staff mu yang selalu izin ini.. :’D jangan kasih saya SP, pak.. :p

Aku sampai di Pasar Baru sekitar pukul 11 siang. Sampai sana pelanga-pelongo ga jelas, karena jujur aku ga pernah ke Pasbar sebelumnya.. #katro. Kalo bukan karna persiapan nikah, ga mungkin kakiku bisa nyampe sini.. #lebay #abaikan

Nunggu si kakak sampe jam setengah12, akhirnya kami ketemu di sebuah toko textile bernama Tonnico Textile and Tailor. Letaknya ga jauh dari pintu masuk yang dekat kali.. Pemilik tokonya orang India. Mereka jual bahan untuk kebaya maupun jas plus bisa sekalian dijahit juga.
name card
Akhirnya tiba waktuku untuk memilih kain. Coba kain ini kain itu, songket ini songket itu, terpilihlah bahan yang aku inginkan. Singkat cerita dengan harga yang sudah di nego oleh si Kakak akhirnya aku diukur karena selain beli bahan di sana, aku jahit sekalian juga disana (biar ga rempong cyin). Kebayaku warna putih, dengan songket merah terang. Ga sempat aku dokumentasikan, tapi menurutku bahannya bagus.

Fitting pertama bulan September nanti, semoga nanti hasilnya bagus.. dan yang paling penting semoga badanku ga banyak berubah dari yang sekarang ya.. #make a wish.. Hahaha..

Kami selesai belanja sekitar jam 1, si Kakak langsung pulang karena masih ada urusan. :(

Aku memutuskan untuk tetap di Pasar Baru karena mumpung di sini, aku juga mau cari Kebaya untuk aku martumpol dan kebaya-kebaya penerima tamuku nanti.

Well, aku mulai keliling satu per satu tempat itu, dan sampailah kakiku di satu toko yaitu queentex, setelah obrak abrik sebentar, aku klop dengan bahan semi prancis di tempat ini, jadilah aku beli bahan untuk martumpolku. Warnanya hijau daun karena memang sebelumnya aku incar warna seperti ini ditambah puring gold.  Soft banget. Nanti tinggal dikasi payet gold aja. Dan kebetulan aku punya kain batik agak kehijauan untuk dijadikan bawahannya nanti. So bisa dibilang bahan untuk martumpolku Done. Klo soal jahitnya, nanti saja dipikirkan lagi.. :D cari yang murah meriah tapi oke aja.. #banyak mau
Begini penampakannya:
Hijau daun + gold
atasan dan bawahan
Aku keliling lagi untuk lihat kebaya buat penerima tamu. Masuk ke satu toko di sebelah Queentex yaitu Target. Aku tertarik dengan warna kuning brokat jepangnya, cantik dan anak muda banget. Karena aku memang rencananya pake teman-teman dan adik2 sepupuku yang masih muda dan energik sebagai penerima tamu, jadilah aku beli ini bahannya, ditambah puring berwarna biru emerald. Nabrak banget, cuma jadi bagus juga.. hahaha. Semoga mereka suka deh. Suka ga suka tetep harus dipake yeeee.. #maksa.. Beres urusan baju penerima tamu.
Penampakannya:


So begitulah cerita mencari kebaya hari ini.

Saranku, kalo beli bahan, sebaiknya ajak orang lain, ntah itu mama, camer, tante, kakak, namboru, bapatua, teman, tetangga, sopir, siapapun dah, asal jangan ajak opung pula (kasihan udah tua) dan jangan juga ajak orang yang kamu temui di jalan misalnya sopir taksi ato tukang parkir.. hahahaha.. #garing #disuruhterjunpayung

Kenapa harus ajak orang? Pertama, supaya kamu ada temen buat nawar sadis (maen keroyokan biasanya lebih ampuh). Kedua, ada yang bisa kasi masukan tentang bahan, warna dan harga. Ketiga, biar ngerame-ramein toko yang nanti kamu datengin.. :D #ini ga penting. Keempat, ada temen buat diajak ngobrol selama jalan dan makan. Hiks. Sakit choy jalan sendirian kayak aku tadi.

Tapi yang terpenting urusan kebaya uda setengah beres lah ya..

Oke. Sekian dan terima sumbangan untuk jahit kebaya..
:D

Caw. #lari sambil kayang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar