Kamis, 22 Januari 2015

Lets Start

Kalo ditanya tentang persiapan..

Hmmmmmm....
#heningpanjang
#berjam-jamkemudian

Persiapannya, kami mulai banyak tanya ke teman-teman kami yang udah duluan menikah. Kami tanya baik tentang mental maupun teknis untuk persiapan pernikahan. Searching-searching di internet juga dilakukan untuk menambah referensi tentang persiapan pernikahan ini. #totalitas

Ternyata,, huaaaaa banyak banget yang musti kudu dipersiapkan ya, bok, terutama biaya. Dari awal kami (aku dan cami) setuju untuk ga terlalu memberatkan orang tua masing-masing dengan biaya nikahan, that's why kedua insan dimabuk cinta ini harus ekstra lebih keras mencari pundi-pundi untuk ditabung dan menahan nafsu untuk membeli barang-barang unyu bersifat tidak penting. :D

Kami juga sebenarnya ga mau bikin pesta pernikahan yang besar, karena kami sadar bahwa kehidupan pernikahan yang sesungguhnya bukan saat mempersiapkan pesta atau saat pesta, namun setelah pesta tersebut usai. #dirajam.. :D..

Namun apa daya, suku kami yang sama-sama Batak mengharuskan (memaksa malah) kami untuk bikin pesta adat yang "cukup" menguras biaya, apalagi rencananya kami menikah di kota Bekasi yang notabene segala sesuatu harganya selangit (say goodbye to "pernikahan sederhana").

Kami juga mulai gatel ikut ke acara-acara wedding festival atau pameran pernikahan untuk (niatnya) survey-survey vendor atau bonus apalagi hadiah yang ditawarkan, dan yang pasti bisa test food semua makanan dari vendor catering.. #gamaurugi #bawaplastik #inang2batak

Selanjutnya kami (aku aja sih) menjadi member di situs-situs pernikahan baik di situs computer (weddingku.com) maupun di HP (aplikasi wedding). Ini bantu banget untuk calon-calon pengantin dalam mempersiapan pernikahan. Disini bisa berbagi informasi dan sharing pengalaman sampai daftar-daftar vendor-vendor.

Segitu dulu deh..
Nanti kalo ada updatetan, pasti bakal diposting lagi..

Caw..
#menghilangbersamaangin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar